Trian (Chapter 1)

Assalamu'alaikum..
Aku mau ngucapin terima kasih untuk yang mau baca cerpenku ini. Ini adalah cerpen pertamaku yang iseng-iseng aku buat, yahh.. untuk menyalurkan bakat menulisku yang terpendam gara-gara berhasil move on. hahahaha
Cerpen Trian ini bukan kejadian nyata alias fiksi bro, ya walaupun nama Trian sendiri diambil dari nama aku. Tapi bukan berarti ini pengalaman pribadiku. Ceritanya ngalir aja, apa yang ada di kepala.
Oke lah kalo begitu, daripada lama-lama. Langsung saja ke cerita.
SELAMAT MEMBACA!! 
 Triyanto

Trian

Seekor burung emprit hinggap di pohon dekat jendela kamar Trian. Kicauan burung itu terdengar samar-samar hingga membangunkan tidurnya. "Waduhh, udah jam 7 ik!!", teriaknya. Hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah di sebuah SMK Negeri di dekat desanya. Dia tinggal seorang diri di rumah sederhana yang terbuat dari kayu. Rumah itu dia buat sendiri di dekat sungai dan persawahan desa Konowae.

"Huhh, kalo ga cepet bisa telat nih aku!", sambil sekuat tenaga mengayuh sepedanya. Sebentar saja dia sudah sampai di depan gerbang sekolah. Karena pintu gerbang sudah tertutup, dia memanjat pintu gerbang setinggi 2,5 meter dengan lincah tanpa diketahui satpam (karena satpamnya lagi cuti). "Yosshh, gerbang segitu ga ada apa-apanya.", serunya.

Dia berlari menuju barisan siswa laki-laki, nampaknya sedang ada upacara sambutan oleh kepala sekolah. "Hey, siapa kamu? kenapa ikut baris disini?, kata seorang yang berada di depannya.
"Emm, aku siswa baru." jawabnya.
"Siswa baru tu barisnya sebelah sana tuhh, anak-anak yang ikut MOS." sambil monyong. Kalo diliat-liat anak ini mirip Ronaldinho lho, wkwkwk.
"Ouh gitu ya? Kalo gitu aku permisi." Sambil lari ke barisan anak-anak MOS.

>_<

Setelah acara sambutan siswa baru dari kepala sekolah, kegiatan MOS pun dimulai. Inilah pertama kalinya Trian bertemu dengan Mayu, seorang gadis cantik yang mendapat sepeda roda tiga dari ayahnya karena rajin belajar, dan Kojima, seorang gadis manis yang diramalkan menjadi avatar selanjutnya setelah negara api menyerang. hahaha, bercanda..
Yang pasti mereka bertiga satu kelompok dalam kegiatan MOS ini. Mereka dibimbing oleh salah satu pengurus OSIS bernama Sanda, gadis tomboi yang suka makan lolipop.
"Baiklah.. Aku yang akan bimbing kalian. Sekarang perkenalkanlah diri kalian masing-masing." kata Sanda.
"Aku.. Trian Satrianto dari desa Konowae." sambil bergaya seperti Bima X lagi berubah.
"Aku Mayu Watanasib dari desa Akimo." walaupun sikapnya cool, dia juga bisa bertingkah konyol.
"Kalo aku Kojima Harumnya dari desa Akimo juga, salam kenal.". Seperti namanya, Kojima sangat harum seperti pakai parfum satu botol terus ga mandi.
"Lalu, kakak ini siapa?" tanya Trian.
"Panggil saja aku Sanda.", sambil memindahkan gagang permen ke sisi lain.
"Sanda siapa kak?" tanya Trian lagi.
"Sanda Al-Jepit dek, dari desa Watuan" jawab Sanda.
"Kok pake sepatu kak? bukannya sandal?" tanya Kojima.
"Itu cuma nama doank. Hadehh.. Nasib.. nasib.."
"Kenapa kak, manggil aku ya? kata Mayu.
"Bukaaaannn..." jawab Sanda sambil nepuk jidat. "Ini kenapa satu tim ga beres semua ya?"
"Baiklah.. Sekarang dengarkan! Kalian bisa langsung pulang kerumah dan bersiap-siap untuk camping nanti malam di gunung Miyako. Jangan lupa bawa senter dan jaket ya dek. Pukul 4 Sore kita kumpul lagi disini."
"Siap kaaakk.." sahut mereka bersamaan.

>_<

Tepat pukul 4 sore anak-anak sudah berkumpul di lapangan sekolah. Yahh.. sejak kecil mereka sudah terbiasa hidup disiplin, kecuali Trian.
"Hey, adek-adek ku yang cantik-cantik. Aku akan mulai menjelaskan peraturan camping nya. kata Sanda. "Ehh.. dimana si Trian?"
"Ga tau kak." jawab Kojima.
(Mayu geleng-geleng)
"Ya udah, nanti kalian yang jelaskan ke Trian." kata Sanda.
"Merepotkan saja itu anak." kata Mayu kesal.
"Biar aku saja yang sampaikan ke Trian kak." kata Kojima.
"Baiklah.. akan aku bacakan peraturan dan petunjuknya. Kalian harus melakukan perjalanan ke Pos Puncak Gunung Miyako dengan jalan kaki, yahh.. sekitar 5 km lahh. Pertama, kalian harus menuju Pos 1, ini peta jalur yang harus kalian lewati, karena kita tidak menggunakan jalur umum dan setelah pos 1 setiap tim akan melewati jalur yang berbeda."
"Wahh Seruu kak." kata Kojima bersemangat.
Sementara Mayu hanya diam, membayangkan betapa sulitnya perjalanan nanti.
"Yang selanjutnya peserta akan didampingi pembimbing dari Pos 1 ke Pos 2 untuk menyelesaikan tantangan selanjutnya."

"Oke,, kita berangkat sekarang." kata Sanda.
"Tapi kak Sanda... Trian belum datang." kata Kojima.
"Kalau kita tidak berangkat sekarang

(Ongoing)

2 komentar

Author
avatar

waalaikum salam, apik ya nama desane konowae. haha gokil

Reply
Author
avatar

hehe.. iya mbak, ikuti terus kisah selanjutnya ya.. :-)

Reply